Peresmian Saung Bandasari

Hari ini, tanggal 10 Juni 2014, para staff KAIL dan YPBB berkunjung ke Bandasari untuk syukuran peresmian Saung Bandasari. Saung Bandasari terletak di Desa Bandasari, di mana YPBB dan KAIL memiliki sebidang tanah yang dalam rencana jangka panjang akan dijadikan Ecovillage. Saung ini adalah salah satu bangunan pertama yang didirikan di lokasi tersebut. Bangunan tersebut terbuat dari bambu dan terdiri atas sebuah ruang terbuka yang luas, sebuah ruang terbuka yang lebih kecil dan dua kamar tidur. Selain saung, dua buah kamar mandi juga telah dibangun, lengkap dengan biodigester sebagai pengganti septic tank kolam bertingkat yang nantinya akan berfungsi sebagai pengolah limbah air kamar mandi (grey water).


Luas tanah di Bandasari sekitar 2.5 hektar, yang terdiri atas bukit, lembah dan sawah. Sebagian sawah dialih fungsikan untuk kolam ikan. Dalam jangka panjang, seluruh site akan dirancang dengan mengikuti prinsip-prinsip Permaculture. Mengikuti prinsip tersebut, site akan dibagi menjadi beberapa zone, mulai dari zone 0 sebagai tempat yang paling banyak aktivitas manusia, seperti rumah, saung, dapur dll, sampai ke zone 5, di mana akan ditanam pohon-pohon kayu asli Jawa Barat sebagai bagian dari upaya penghijauan kembali daerah itu yang sudah gundul di banyak bagiannya.



Selain staff YPBB dan KAIL, turut hadir dalam acara syukuran, Ketua RT setempat, para tukang, keluarga dari Gungun Gunawan, Koordinator Program Ecovillage ini


Syukuran tidak akan lengkap tanpa makanan. Dalam acara ini disajikan tumpeng nasi kuning berikut lauk pauk yang lezat buatan Mama dari Gungun. Peresmian saung ditandai dengan penyerahan nasi tumpeng dari David Sutasurya, wakil dari YPBB kepada Thomas, wakil dari KAIL (hadirin termuda) dan Pak RT.

Anak-anak pun ikut hadir dalam acara ini. Mereka tidak henti-hentinya bermain bersama. Mereka sempat berjalan-jalan mengelilingi lokasi. Berjalan dan berlari naik turun bukit. Beberapa anak bahkan sampai berulang kali. Sepertinya mereka tidak punya rasa lelah seharian di Bandasari.

Tentu saja acara ditutup dengan foto bersama.

Mudah-mudahan apa yang sudah dimulai memberikan manfaat bagi alam dan banyak orang.