[INFO KEGIATAN] Pelatihan Cara Berpikir Sistem (Angkatan 33) - 11 Februari 2018



Perkumpulan KAIL kembali menyelenggarakan

Pelatihan Cara Berpikir Sistem
Angkatan ke-33

"Pengembangan Organisasi dan Masyarakat”

Minggu, 11 Februari 2018
Pukul 08:00-18:00

di Rumah KAIL
Kp. Cigarugak
RT 03/RW 12 No. 37,
Desa Girimekar
Kec. Cilengkrang, Kab. Bandung
(Peta: bit.ly/rumahkail)

Kontribusi:
Rp 100.000 (Mahasiswa D1-S1/Aktivis/Pekerja Sosial)
Rp 200.000 (Mahasiswa S2-S3/Karyawan/Umum)
*Tersedia biaya khusus untuk pendaftaran berkelompok 6 orang.


Silakan mengisi formulir pendaftaran di bit.ly/CBS0218
paling lambat tanggal 7 Februari 2017, kuota terbatas.

Informasi:

0813-9429-0336(SMS/WA)
kail.informasi@gmail.com



Mari kita belajar berpikir sistem bersama untuk menghadapi tantangan-tantangan dunia. Sampai berjumpa di Rumah KAIL.

Salam,
Perkumpulan KAIL

[LIPUTAN RELAWAN] Apa yang Membuatmu Bahagia? Hari Belajar Anak 21 Januari 2018

"APA YANG MEMBUATMU BAHAGIA"
Hari Belajar Anak 21 Januari 2018
oleh Ceu Fitta





Hari Belajar Anak di minggu pagi yang cerah di Rumah KAIL kali ini dimulai dengan permainan kejar-kejaran yang dimulai oleh salah satu peserta cilik di HBA. Seperti biasa, kak Debby memimpin acara ice breaking ini. Semua peserta terlihat sangat antusias bermain kejar-kejaran dengan sangat seru.

 



Setelah menghabiskan waktu sekitar 15 menit untuk bermain di luar, kak Debby pun mengajak semua adik2 untuk naik ke lantai atas Rumah KAIL.


Sesi 1 dibuka dengan kegiatan melengkapi jurnal Jejak Waktu masing-masing peserta. Semua anak diminta untuk menuliskan penanda tahun 2018 di halaman terbaru dengan tulisan yang kemudian dihias. Lalu mereka menulis nama, dan mengukur tinggi badan serta berat badan.

  


Di dalam sesi ini anak-anak dibagi menjadi 4 kelompok yang didampingi oleh 1 kakak untuk masing-masing kelompok. Tentunya kelompok-kelompok ini dibagi sesuai dengan jenjang kelas dan usia. Semua anak terlihat dengan tertib, sambil bercanda sana sini secara bergiliran mengukur tinggi badan masing-masing dan juga menimbang berat badan.

Setelah semuanya selesai, anak anak secara tertib menuju lantai bawah untuk melanjutkan sessi berikutnya. Di lantai bawah, kakak mengawali kegiatan dengan mengingat kembali kegiatan di tahun sebelumnya.

Adik-adik peserta HBA diajak mengingat ingat kembali bagaimana mimpi mimpi mereka tentang kampung cigarukgak. Lalu adik adik diajak untuk membuat kolase dari majalah mengenai hal apa saja yang bisa membuat mereka bahagia.



 

Adik adik pun mulai sibuk membuka buka majalah, untuk mencari gambar gambar yang bisa mengilustrasikan atau mewakili apa saja yang bisa membuat mereka bahagia.

Di antara mereka ada yg menempel gambar rumah, baju, aksesoris, kolam renang, makanan, minuman, tanaman, taman, kegiatan-kegiatan seperti orang sedang berolah raga, orang sedang tidur, dll.

Selagi berkegiatan membuat kolase, kakak fasilitator juga menanyakan mengapa mereka memilih gambar-gambar itu, dan seberapa penting gambar-gambar itu dalam kehidupan mereka.

 


PENUTUP

Setelah adik adik menyelesaikan kolasenya, merekapun becerita tentang apa-apa saja yang menurut mereka penting untuk dihadirkan dalam kehidupan keseharian mereka dan tentu saja itu yang membuat mereka bahagia.

Di akhir kegiatan kakak merangkum dari rangkaian kegiatan, dengan menulis apa saja yang sudah dipilih oleh adik adik untuk ditempelkan dalam kolase mereka. Hal-hal yang adik-adik pilih antara lain merupakan kebutuhan dasar adik-adik untuk bisa hidup dengan bahagia.

Kegiatan lalu diakhiri dengan makan snack sehat bersama yang sudah dihidangkan di meja kelompok masing masing.

[LIPUTAN] Hari Belajar Anak 21 Januari 2018

Kegiatan Hari Belajar Anak (HBA) diadakan pada tanggal 21 Januari 2018 di Rumah Kail, dengan tema kebutuhan dasar manusia. Sesuai dengan temanya, kegiatan HBA pada hari itu mengajak anak untuk memetakan kebutuhan atau keinginan mereka.

Kegiatan dihadiri oleh sebanyak 27 (dua puluh tujuh) anak warga Cigarugak. Para peserta didampingi oleh para pendamping, yaitu Debby Josephine, Fransiska M. Damarratri, Didit Indriati, Eugenia Rakhma, dan Hana Effendi.

Bermain polisi-polisian

Mengisi jurnal jejak waktu

Kegiatan pembukaan diisi dengan pendaftaran peserta dan bermain polisi-polisian. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan menambah lembar baru pada jurnal jejak waktu bagi peserta HBA lama, dan membuat buku jurnal untuk peserta HBA baru. Setelah itu, anak  mengukur berat dan tinggi badan masing-masing dan dicatat pada jurnal.

Kegiatan selanjutnya adalah membuat jalur kebutuhan diri dengan teknik kolase. Anak menggunting gambar yang mewakili diri dan kebutuhannya, ditempel pada buku jurnal jejak waktu, dan diberikan garis hubung.





Memetakan kebutuhan diri sendiri dengan kolase dari majalah bekas

Setelah selesai memetakan kebutuhan diri, kegiatan diakhiri dengan menghitung bersama kontribusi peserta pada hari itu, yaitu sejumlah Rp 65.000,- (Enam puluh lima ribu rupiah). Jumlah donasi dari relawan, yaitu sejumlah Rp. 30.000,- (Tiga puluh ribu rupiah) yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan HBA berikutnya.