HARI BELAJAR ANAK KAIL: Topeng dari Kertas Karton

Minggu, 27 April 2014. Setelah di pagi hari Rumah KAIL diramaikan oleh para ibu dengan workshop arpillera, siang hari giliran anak-anaknya yang bersemangat untuk mengikuti Hari Belajar Anak bulan April ini. Rencananya acara dijadwalkan pada pukul 2 siang, namun anak-anak dari sekitar kampung Cigarukgak sudah berdatangan dari pukul 1 siang. Terlihat sekitar lebih dari 20 orang anak memenuhi ruangan pertemuan lantai atas Rumah KAIL. Hari Belajar Anak bulan ini ternyata dihadiri lebih banyak anak dari biasanya. Sebagai pembukaan, Melly mengajak anak-anak untuk menonton film kartun edukasi anak-anak dan menyanyikan lagu Halo-Halo Bandung  bersama-sama. Setelah suasana mencair dengan perkenalan masing-masing anak, Hari Belajar Anak kali ini mengajak mereka untuk berkreasi membuat topeng dari kertas karton.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat topeng yaitu kertas karton, gunting, lem, pensil warna, glitter, mute, dan sedotan. Setelah karton dibentuk menjadi topeng dan dilubangi di bagian matanya, lalu saatnya untuk menghias sesuai kreativitas masing-masing anak. Saat menghias inilah yang ditunggu-tunggu mereka, mewarnai, mengelem, menempel dilakukan mereka dengan semangat. Terlihat anak-anak yang berusia lebih besar membantu anak-anak yang lebih kecil usianya. Anak-anak juga ternyata bisa diminta untuk tidak berebut dan sabar. Nilai-nilai kebersamaan sejak dini coba diterapkan. Selain itu, di setiap acara KAIL anak-anak tidak diperkenankan untuk membeli jajanan agar dapat menjaga kesehatan dan mengurangi sampah kemasan. Sebagai gantinya, KAIL menyediakan makanan sehat yang kali ini adalah donat aneka rasa hasil buatan warga sekitar. Sebelum pulang, tidak lupa anak-anak diajak untuk mengabadikan moment-nya dengan berfoto bersama sambil memamerkan karya topeng yang telah dibuat oleh mereka. Sampai jumpa di Hari Belajar Anak bulan depan ya! J

HARI BELAJAR KAIL: Arpillera untuk Perubahan

Pada hari Minggu, tanggal 27 April 2014, KAIL kembali mengadakan workshop Hari Belajar KAIL (HBK). Tema kali ini adalah Arpillera (seni untuk perubahan). Sejak pagi, Rumah KAIL yang berlokasi di kampung Cigarukgak Kabupaten Bandung sudah dipenuhi oleh ibu-ibu rumah tangga yang berasal dari sekitar tempat itu, Mereka antusias mengikuti workshop yang digelar rutin sebulan sekali itu. Sekitar 10 ibu rumah tangga sudah berkumpul sambil duduk lesehan ditemani rumpian segar. Terlihat peralatan menjahit seperti jarum, benang, gunting dan kain perca sudah ditata rapi di ruangan. 
Acara kemudian dibuka oleh Melly, koordinator HBK. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penjelasan tentang apa itu arpillera oleh Selly yang juga staf KAIL dari divisi kreatif. Penjelasan dimulai dengan sejarah awal mula kelahiran arpillera yaitu sebagai bentuk protes dari ibu-ibu yang suami dan saudara lelakinya menjadi korban kekerasan Jenderal Auguste Pinochet dari Chile. Selain itu arpillera berguna pula sebagai media trauma healing, penyampaian pesan, dan penyaluran perasaan. Bedanya arpillera dengan seni menjahit perca lainnya yaitu terletak pada makna yang dikandung dalam karya yang dibuat sang kreator.

Setelah penjelasan singkat tentang arpillera, Selly kemudian mengajak ibu-ibu untuk langsung praktek membuat karya seni perca untuk perubahan tersebut. Tidak perlu keahlian menjahit khusus dalam membuat arpillera, hanya kemauan, ketelitian dan kesabaran dalam membuatnya. Pekerjaan menjahit bukanlah hal yang asing bagi ibu-ibu. Terlihat mereka sangat bersemangat menuangkan gagasan ke dalam desain di kain, membentuk pola dan kemudian menjahitnya dengan sabar. Hanya satu kesulitan yang mereka hadapi, yaitu kemampuan untuk memasukkan benang ke dalam lubang jarum yang sangat kecil. Maklum beberapa ibu sudah termasuk sepuh. 
Dua jam pun berlalu tidak terasa. Sebelum acara selesai, Melly mengajak para ibu untuk berbagi cerita tentang makna dan pesan apa yang terdapat di masing-masing karya arpillera peserta. Kebanyakan dari mereka menggambarkan pemandangan desa yang penuh pepohonan ataupun berbagai hal feminin terkait keseharian mereka sebagai ibu. Meskipun beberapa peserta terlihat malu-malu untuk bercerita tapi tetap terasa ada rasa bangga dari mereka. 
Terakhir, acara ditutup dengan foto bersama semua peserta dan staf KAIL.

[Info Kegiatan] Hari Belajar Anak KAIL - April 2014

Tanggal: 
27 April 2014
14.00-16.00 WIB

Acara: 
Topeng dan Orang-orangan

Tempat: 
Rumah KAIL 
Kampung Cigarugak, Desa Giri Mekar, 
Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung

Untuk mendaftar dan informasi lebih lanjut, 
hubungi:

Melly Amalia - 08212725087

[Info Kegiatan] Hari Belajar KAIL - April 2014

Tanggal: 
27 April 2014
09.00-12.00 WIB

Acara: 
Kreasi Seni Kain Perca - Arpillera

Tempat: 
Rumah KAIL 
Kampung Cigarugak, Desa Giri Mekar, 
Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung

Untuk mendaftar dan informasi lebih lanjut, 
hubungi:

Melly Amalia - 08212725087