Percakapan di atas adalah sepotong dialog di Rumah KAIL pada pagi Minggu, 18 Maret 2017. Hari itu adalah hari istimewa untuk anak-anak Kampung Cigarugak. Sejak pagi hari, anak-anak telah berkumpul di halaman Rumah KAIL. Mereka akan berpiknik di Rumah KAIL. Seperti apa pikniknya?
Setiap bulan, Kail menyelenggarakan Hari Belajar Anak (HBA) di Rumah KAIL. Untuk bulan Maret 2017, HBA diselenggarakan di hari tersebut. Setiap bulan KAIL menyelenggarakan HBA dengan tema dan kegiatan yang berbeda-beda. Untuk kali ini tema yang diangkat adalah Aku bisa ini dan itu. Tema ini disampaikan melalui kegiatan piknik di Rumah KAIL.
Piknik di Rumah KAIL hari itu dibuka dengan senam bersama di halaman depan Rumah KAIL. Gerakan senamnya mengikuti gerakan berbagai bentuk dan makhluk di alam, misalnya bunga, kupu-kupu, pohon dan banyak lagi. Anak-anak sangat bersemangat melakukan senam ini. Setelah selesai mereka istirahat sambil minum air putih. Selesai minum, mereka mendengarkan dongeng dari Kak Debby.
Kegiatan piknik pastilah kurang seru kalau tanpa makanan dan minuman. Untuk itulah anak-anak menyiapkan dulu makanan dan minumannya bersama-sama. Makanan yang dipilih adalah roti bakar yang dimakan bersama segelas susu murni. Hmmm... Nyam-nyam sekali, deh.
Setiap anak dapat memilih rasa roti bakar yang diinginkan. Mau dengan selai kacang, selai strawberry, selai blueberry atau coklat. Setiap dari mereka secara bergantian mengambil dua tangkup roti, kemudian mengoles sendiri isi yang diinginkan dan kemudian memanggangnya di atas kompor. Sementara sebagian mengoles dan memanggang roti bakar, yang lain memanaskan susu murni, menuangnya di dalam gelas-gelas atau membayangkan roti rasa apa yang diinginkan. Anak-anak yang lebih besar membantu adik-adiknya yang masih terlalu kecil. Oh, iya.... kompor yang digunakan untuk memanaskan susu murni adalah kompor biogas lho.... Kompor itu menyala karena gas yang mengalir dari toilet di Rumah KAIL!
Setelah selesai memanggang roti dan menuang susu, setiap anak dapat memilih mau berpiknik di dalam Rumah KAIL atau di Kebun KAIL. Sebagian anak memilih di dalam Rumah KAIL, sementara sebagian lagi di Kebun Kail. Karena lokasinya berdekatan, mereka masih bisa saling melihat satu sama lain. Ya... kebun KAILnya tepat di depan pintu ruangan tempat anak-anak berkumpul di dalam Rumah KAIL, sih... Karena pintunya besar dan bisa dilipat sampai ke ujung tiang rumah, maka ruangan itu bisa dibuka besaaaar sekali. Jadi, baik di dalam maupun di kebun KAIL, anak-anak bisa melihat pemandangan yang indah. Ada sawah di kejauhan, ada pohon-pohon rimbun, ada kebun berisi sayur dan bunga di dekatnya. Jadi, baik di dalam maupun di luar ruangan, ya sama-sama nyamannya dan sama asyiknya!
Anak anak makan dan minum dengan tenang. Mereka tampak sangat menikmati roti bakar buatan masing-masing. Setelah itu...bukan langsung pulang. Masih ada beberapa kegiatan lainnya. Mereka masih mencuci sendiri piring dan gelas masing-masing. Mereka juga menulis pengalaman mereka hari itu di buku Diriku dan Jejak Waktu masing-masing. Tidak lupa, tentu saja, mengukur tinggi dan berat badan mereka masing-masing.
Tidak terasa, tengah hari berlalu dan tibalah saatnya untuk pulang. Mereka berkumpul kembali dan mengelilingi meja panjang untuk penutupan. Seperti setiap acara penutupan, mereka menghitung bersama iuran yang terkumpul di hari itu. Dengan iuran yang terkumpul bulan ini, konsumsi untuk HBA yang akan datang akan dibeli. Anak-anak membayangkan apa yang ingin mereka makan di HBA yang akan datang. Wah... ada banyak usulan. Gehu, combro, rujak dan jus masuk dalam daftar usulan. Tetapi setelah berdiskusi dan voting, jus diputuskan menjadi konsumsi HBA bulan April 2017.
Sesuai dengan tema, “Aku bisa ini dan itu”, semua anak berusaha semaksimal mungkin melakukan semuanya sendiri. Mereka tampak puas dengan kegiatan hari itu. Mereka bertanya, “Kak, apakah kita akan makan bersama pada saat ngabuburit?”. Waduh... senang sekali tampaknya anak-anak kalau makan bersama di Rumah KAIL. Padahal bulan puasa kan masih lama....
Kegembiraan anak-anak kemudian diabadikan dalam foto bersama sebelum pulang. Kegembiraan anak-anak menular pada Kakak-kakak pendampingnya. Terima kasih Kak Debby, Kak Deta, Kak Rara, Kak Anto, Kak Titin, Kak Rani, dan Kak Nung. Sampai bertemu kembali di HBA bulan April, ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar