Di penghujung tahun,
tepatnya hari Minggu tanggal 28 Desember 2014 Kail kembali menggelar acara Hari
Belajar Anak (HBA) yang rutin diadakan di minggu terakhir setiap bulannya.
Bertempat di Rumah Kail, kegiatan HBA bertepatan dengan liburan sekolah, hari
Natal dan Tahun Baru. Peserta yang datang adalah anak-anak sekitar Rumah Kail
dan lingkungan terdekat yang berjumlah 32 orang anak. Di acara HBA sebelumnya
banyak juga peserta yang datang dari kota Bandung yang jaraknya cukup jauh dari
Kampung Cigarukgak.
Yang mengisi HBA kali ini
adalah saya (Bu Ela) dan Ibu Melly, dengan agenda membuat kreasi dengan stik es
krim. Kami membuat aneka persiapan satu hari sebelumnya yaitu menyiapkan alat
dan bahan yang akan digunakan, setting ruangan dan membuat beberapa bentuk
kreasi yang akan dijadikan contoh. Tidak lupa Ibu Melly membriefing saya untuk
ikut membantu membawakan acara, memandu permainan dan pendamping untuk
anak-anak usia 6 tahun kebawah. Selain itu, saya juga merangkap sebagai petugas
dokumentasi. Maklumlah untuk kegiatan kali ini yang bertugas hanya kami berdua,
otomatis semua pekerjaan kami pegang. Cukup repot memang, apalagi bagi saya
yang belum berpengalaman memandu acara permainan dan langsung berinteraksi
dengan anak-anak. Hal ini sempat membuat saya bingung dan sedikit takut jika
salah. Untunglah kegiatan berjalan lancar.
Acara dimulai dengan
membagi anak-anak menjadi dua kelompok, yaitu usia 6 tahun kebawah dan usia 7
tahun ke atas. Masing-masing kelompok usia memulai dengan permainan, yaitu
Polisi dan Pencuri, dan Jempol Ajaib. Seru sekali permainannya. Kemudian
dilanjutkan dengan mengisi gambar pohon harapan dan pemutaran film lingkungan.
Setelah itu masuk ke agenda utama yaitu membuat kreasi dengan stik es krim.
Anak-anak membuat berbagai jenis kreasi menggunakan media yang ada. Dalam waktu
dua jam, yaitu dari jam 10.00-12.00 WIB acara selesai dilaksanakan.
Dengan tugas yang
borongan dan tidak ada relawan yang membantu, rasa cape dan lelah pasti ada. Terutama
bagi saya yang masih kebingungan. Sejak acara dimulai, perasaan jadi campur
aduk. Walaupun demikian, bagi saya acara tersebut sangat berkesan dan
menyenangkan. Kami pun pulang dengan rasa puas dan hati riang. (Ela Kamila)