[LIPUTAN] Pelatihan Cara Berpikir Sistem 8 April 2018

Pelatihan Cara Berpikir Sistem (CBS) angkatan ke-34 diadakan pada tanggal 8 April 2018 di Rumah KAIL. Jumlah peserta kali ini sebanyak 23 orang. Pelatihan ini didukung oleh 3 orang trainer, yaitu Fransiska Damarratri (Siska), Deta Ratna Kristanti (Deta), Debby Josephine (Debby), dan Kukuh Samudra (Kukuh). dan ada 6 orang mentor, yaitu Siska, Debby, Deta, Navita Astuti (Vita), Fikri Amri (Fikri), dan Jenal Mustofa (Jenal), serta satu relawan notulen (Linda) dan satu relawan dokumentasi foto (Tini M. Tapran).

Pelatihan CBS ini diawali dengan Sesi Perkenalan antara peserta, mentor dan trainer yang dilaksanakan di kebun KAIL, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan KAIL dan kegiatan-kegiatan KAIL yang dibawakan oleh Kukuh Samudra.


Perkenalan dan Pengantar tentang KAIL oleh Kukuh Samudra

Sesi Perkenalan CBS dibawakan oleh Fransiska Damarratri, mengenai empat kebijaksanaan dalam Cara Berpikir Sistem, yaitu : (1) Melihat realita apa adanya, (2) Fokus pada keseluruhan, (3) Solusi jangka panjang, (4) Mengenali konsekuensi yang tidak direncanakan (unintended consequences).
Beberapa pertanyaan menarik dilontarkan oleh peserta, terkait : “Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa kita sudah melihat secara keseluruhan atau belum? Bagaimana keseluruhan didefinisikan?” Trainer menjawab, “Model atau sistem yang kita lihat, pada dasarnya tidak akan pernah mencapai fase ‘lengkap’. Yang bisa kita lakukan adalah memperbaiki model atau cara pandang kita sehingga lebih lengkap dalam memandang realitas. Yang perlu kita lakukan adalah rendah hati mengakui limitasi kita.” Trainer juga menambahkan, “Oleh karena itu, untuk mendapatkan model yang lengkap, diharapkan setiap orang dapat saling berjejaring dan bekerjasama.”


Pengantar Cara Berpikir Sistem dibawakan oleh Fransiska Damarratri

Sesudah sesi Perkenalan CBS, Debby membawakan Sesi Visioning atau Menggambar Visi. Dua puluh tiga peserta selanjutnya dibagi dalam beberapa kelompok. Pembagian kelompok dimaksudkan agar proses belajar dapat berlangsung secara efektif.
Setelah itu, peserta diminta berdiskusi dan menyepakati sebuah kasus. Dari kasus tadi lantas digambar visi kolektif. Sesi ini dimaksudkan untuk memudahkan peserta bekerja di sesi selanjutnya.



Sesi Visioning dan Menggambar Visi

Setelah proses menggambar visi, peserta berlatih merumuskan indikator yang menjadi turunan visi di dalam kelompok. Untuk memastikan setiap peserta paham, masing-masing peserta di dalam kelompok membuat tiga buah indikator lengkap dengan grafik behaviour over time (BoT)-nya.


Merumuskan indikator dan membuat Behavior Over Time (BOT)

Setelah lancar membuat indikator dan BoT, peserta melakukan permainan merangkai kata yang merupakan simulasi penalaran hubungan sebab akibat.
Kemudian, peserta bermain games tentang segitiga idola sebagai pengantar pemahaman kepada istilah leverage points. Kemudian dilanjutkan dengan permainan living loops yang menggambarkan tipe-tipe sistem antara lain : (1) Sistem Terbuka dan (2) Sistem Tertutup, yang terdiri dari reinforcing loop dan balancing loop.

Permainan untuk mengenali tentang sistem terbuka dan tertutup

Setelah permainan, peserta melanjutkan memperluas CLD, berlatih menemukan loop dari CLD yang telah diperluas, hingga menentukan rencana kegiatan strategis dari loop yang ditemukan.



Pelatihan CBS hari ini diakhiri dengan sharing dari setiap peserta maupun mentor dan trainer menyebutkan satu kata yang mewakili keseluruhan hari itu menurut masing-masing.

Tidak ada komentar: