Kegiatan dihadiri oleh sebanyak 16 (enam belas) anak warga Cigarugak. Para peserta didampingi oleh para pendamping, yaitu Deta, Didit, Rara, Debby, Tirra, Sena,dan Ayu. Narasumber yang berbagi keterampilan memasak tersebut adalah Deta dan Didit.
Kegiatan pembukaan diisi dengan pendaftaran peserta dan berolahraga pagi. Kemudian, peserta dibagi menjadi 3 kelompok. Kegiatan dilanjutkan dengan berbagi cerita di dalam kelompok tentang pengalaman bercocok tanam, kemudian mengisi buku jurnal dengan foto kegiatan dan mengukur tinggi dan berat badan pada bulan itu.
Setelah selesai, anak diajak mempersiapkan bahan-bahan memasak bihun dan membuat teh sereh. Untuk membuat teh sereh, anak memanen langsung sereh dari kebun Kail.
Pertama-tama Ibu Didit mengajak adik untuk membersihkan sereh hasil panen dan bersama-sama memasukkan sereh yang telah siap dimasak ke dalam satu panci air yang besar. Sambil menunggu teh sereh selesai, Kak Deta mengajak anak untuk memasak bihun goreng dimulai dari mempersiapkan alat dan bahan. Setiap kelompok terdiri dari berbagai jenis umur adik sehingga pembagian tugas berbeda-beda, misalnya adik kelas kecil menggunting sayuran dan adik kelas besar memecahkan telur.
Setelah bihun goreng dan teh sereh matang, seluruh peserta menikmati bersama hasil masakan mereka. Ada kejutan di akhir kegiatan dengan memakan es krim yang merupakan jenis konsumsi yang diminati adik setiap bulan dan akhirnya terwujud pada Hari Belajar Anak bulan itu. Es krim ini merupakan donasi dari Kak Rara dan Kak Debby.
Kegiatan hari itu diakhiri dengan mengisi jurnal pribadi dan menghitung bersama kontribusi peserta pada hari itu, yaitu sejumlah Rp 28.000,- (Dua puluh delapan ribu rupiah), yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan HBA berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar