Membuat Produk Kebersihan Sendiri bersama Botanina

Oleh: Kukuh Samudra


Hari Minggu, 8 Mei 2016 Rumah Kail kedatangan tamu dari Botanina. Selama ini Botanina berkegiatan mengembangkan produk-produk homecare maupun skincare berbahan alami. Dibimbing oleh Botanina, hari itu staf kail beserta peserta workshop yang berasal dari berbagai latar belakang berencana membuat produk kebersihan sendiri. Peserta workshop yang hadir waktu itu ada lebih dari 10 orang. Pada saat perkenalan, mereka mengaku penasaran cara membuat produk kebersihan sendiri. Pertama-tama Kak Tina dan Kak Olva dari Botanina menjelaskan awal terbentuknya organisasi mereka. Kak Tina, sebagai pendiri, terpikir untuk membuat produk kebersihan rumah dan produk perawatan bayi saat hamil.

Menurut Kak Tina selama ini kita tidak paham proses dan bahan yang digunakan untuk membuat produk kebersihan maupun perawatan bayi yang beredar di pasaran. Padahal, produk-produk tersebut sebetulnya mengandung bahan-bahan sintetis yang memilki efek samping buruk bagi kesehatan pada jangka panjang.

Menurut Kak Tina, alam sebetulnya telah memberikan segalanya bagi kita. Kak Tina mengaku pernah menangis ketika mengoleskan minyak telon alami yang dibuat sendiri untuk anaknya. "Terima kasih alam, engkau telah melindungi anakku," begitu tutur Kak Tina.


Terdapat dua jenis produk yang dikembangkan oleh Botanina, yaitu produk kebersihan rumah tangga dan perawatan tubuh. Menurut Kak Tina, Botanina saat ini lebih fokus mengembangkan produk perawatan rumah tangga. Alasannya adalah selama ini sudah banyak organisasi lain yang mengembangkan produk perawatan tubuh. Kak Tina menambahkan, selama ini banyak dari kita mungkin lebih memerhatikan estetika tubuh dibandingkan kesehatan keluarga.

Botanina mulai mengembangkan produk-produk mereka sejak lima tahun yang lalu, tapi pemasarannya baru sekitar dua tahun yang lalu. Produk-produk yang mereka kembangkan beraneka ragam mulai dari sabun, produk kesehatan mulut, pestisida alami, hingga pewangi ruangan. Hari itu peserta workshop di Rumah Kail membuat beberapa produk kebersihan mulai dari pasta gigi, obat kumur, pembersih furnitur, dan pestisida alami Untuk membuat pasta gigi bahan yang dibutuhkan adalah garam, baking soda, coklat, charcoal (arang bubuk), madu, dan minyak kelapa. Bahan-bahan tersebut merupakan resep lengkap yang dapat disederhanakan sesuai dengan ketersediaan. Sifat material utama yang dibutuhkan sebuah pasta gigi adalah abrasif, mampu membantu proses re-mineralisasi gigi, dan berbentuk pasta agar mudah digunakan. "Efek busa pada pasta gigi sebetulnya hanya sugesti agar memiliki efek membersihkan," tutur Kak Olva.


Teman teman Botanina menambahkan seringkali kita terobsesi terhadap gigi yang sangat bersih sehingga mematikan seluruh bakteri yang ada di tubuh. Tujuan utama sebuah produk pembersih bukan mematikan seluruh bakteri, tapi menciptakan keseimbangan ekosistem mulut sehingga bakteri yang bermanfaat masih dapat hidup. Arang bubuk dan soda kue misalnya memiliki sifat abrasif, sehingga keduanya dapat saling menggantikan atau saling melengkapi. Sementara coklat dan garam dibutuhkan untuk proses remineralisasi gigi. Yang terakhir, minyak kelapa digunakan untuk melarutkan bahan-bahan sementara madu untuk membuat rasa lebih enak.

Produk selanjutnya adalah obat kumur. Bahan-bahan yang digunakan ternyata sederhana dan sering kita temui sebagai bumbu dapur seperti kayu manis, cengkeh, dan kapulaga. Bahan-bahan tersebut kita rebus bersama-sama. Setelah dingin, tambahkan garam dan sedikit baking soda sebagai agen pembersih.

Beralih ke membuat pembersih furnitur, poin penting yang perlu diperhatikan adalah pengenalan sifat bahan dan fungsinya. Untuk membuat pembersih furnitur kaca atau besi, kita membutuhkan bahan bersifat basa. Baking soda cukup kita larutkan dengan air dan sedikit cuka. Sedangkan untuk mengusir hama dan serangga, Botanina mengenalkan produk campuran 10 essential oils. Setiap serangga atau hama memiliki ketakutan sendiri terhadap suatu flora tertentu. Sebagai contoh tikus yang takut dengan kopi, sementara nyamuk takut dengan lavender. Untuk membuat pestisida alami, kita bisa menggunakan campuran essential oils yang dilarutkan dalam air di botol semprot. Sebagai pengganti kamper, beberapa tetes pada potongan kain flannel bisa digantungkan dalam lemari. Perlu dipaham bahwa essential oils adalah ekstrak minyak tumbuhan yang diproses dengan teknik destilasi hingga memiliki kepekatan setara 50 kali lipat.


Membuat produk kebersihan sendiri ternyata cukup mudah asalkan kita mengenali sifat dan fungsi bahan yang akan kita manfaatkan serta proses pembuatan yang aman dan alami.

Tidak ada komentar: