[LIPUTAN] Hari Belajar Anak Menjelajah Kepulauan Abdious

Kab. Bandung, 26 Februari 2017, KAIL kembali mengadakan Hari Belajar Anak (HBA) yang ke-2 di tahun 2017. Dari pukul 08.00 WIB, Rumah Kail sudah mulai diceriakan dengan suara adik-adik peserta HBA; candaan, teriakan, dan hentakan kaki hilir-mudik. Selain suara adik-adik, suara senda gurau fasilitator serta kesibukan Kak Debby mempersiapkan kelngkapan acara pun ikut menambah keramaian Rumah Kail di pagi itu.

Yoga bersama sebelum memulai HBA


HBA kali ini bertajuk “Menjelajah Kepulauan Abdious”. Sebelum penjelajahan dimulai, adik-adik yang berjumlah sekitar 25 orang diajak melakukan yoga di labirin Kebun Kail, dengan instruktur sekaligus koordinator acara, Kak Debby. Tentunya yoga yang diberikan pada anak-anak ini berbeda dengan yoga yang biasanya dilakukan orang dewasa. Gerakan yoga yang diberikan kali ini mengambil inspirasi dari gerak-gerik hewan.

Setelah beryoga ria, adik-adik kembali masuk ke rumah kail, untuk beristirahat sejenak sambil menunggu instruksi selanjutnya. Setelah beberapa menit beristirahat, adik-adik kembali disiapkan untuk mengikuti kelanjutan acara. Diawali dengan kemunculan Kak Deby di depan pintu dengan menggunakan topi bajak pelaut yang terbuat dari koran bekas, sambil berteriak, “Adik-adik!” Lalu adik-adik pun menjawab, “Siap!"

Seketika itu suara Kak Debby berubah menjadi lebih menggema, dan dia memposisikan diri sebagai seorang kapten bajak laut yang sedang bersedih. Sang kapten memohon bantuan kepada adik-adik untuk membantunya melakukan penjelajahan ke Pulau Abdious, adik-adik pun dengan senang senang hati membantu sang kapten, dan penjelajahan pun dimulai.

Penjelajahan bersama Kak Sena di kebun belakang

Penjelajahan dimulai dengan membagi kelompok menjadi tiga, masing-masing kelompok didampingi satu orang fasilitator, Kak Sena, Kak Rara dan Kak Tira, selaku fasilitator pada hari itu. Masing-masing kelompok mendapatkan secarik kertas yang berisikan misi penjelajahan. Kak Sena memulai penjelajahan di kebun belakang Rumah Kail, dengan membentuk lingkaran sambil duduk beralaskan tanah. Dua kelompok lain, memulai penjelajahan di halaman depan Rumah Kail.

Penjelajahan di depan Rumah Kail


Pada penjelajahan ini, masing-masing kelompok akan melewati pos yang ditempati Kak Debby. Di sana masing-masing wakil mereka harus menutup mata, selanjutnya mereka disuapi minuman yang terbuat dari tomat, teh, air garam dan air gula. Setelah merasakan minuman tersebut mereka akan menebak air apakah yang baru saja mereka cicipi. Ternyata mayoritas tebakan mereka tepat! Setelah itu adik-adik diajak menyimpulkan apa saja yang mereka rasakan barusan, serta apa yang membuat mereka bisa merasakan tersebut.

Pos tebak rasa Kak Debby


Setelah kurang lebih 2 jam menjelajah, adik-adik kembali berkumpul bersama di lantai bawah Rumah Kail, sambil beristirahat, mereka harus merangkum bersama apa saja yang mereka lalui dan lakukan tadi. Setelah mereka selesai merangkum, perwakilan dari mereka wajib menyampaikan di depan.

Kak Debby lantas membantu menyimpulkan apa maksud dari penjelajahan tersebut, yang tidak lain adalah, mengenal panca indra yang ada di tubuh kita. Mulai dari mata, telinga, hidung, lidah dan kulit. Kak Debby pun menyampaikan kesimpulan tersebut dengan menggunakan bahasa Sunda. Dan akhirnya misi pun selesai! Sebagai hadiah mereka berhak atas es goyobod yang memang sudah menjadi pesanan mereka sejak bulan sebelumnya.

Merangkum bersama kegiatan HBA


Sekitar 30 menit menuju adzan dzuhur, HBA pun disudah dengan foto bersama di depan pintu lantai bawah Rumah Kail.

Berfoto bersama

Tidak ada komentar: