Panen Telur Bebek dari Kebun KAIL

Bebek-bebek di Kebun KAIL
Di Kebun KAIL ada dua puluh enam ekor bebek, enam ekor jantan dan dua puluh ekor betina. Bebek-bebek itu dipelihara di tempat khusus yang diberi pagar bambu. Di dalamnya ada kolam untuk bebek-bebek itu minum dan berenang. Ada juga semacam bedeng di bawah pohon sawo untuk tempat bebek-bebek itu berteduh ketika panas atau hujan.

A Ujang, tetangga Rumah KAIL yang mengurus bebek-bebek itu. Ia bertugas memberi makan bebek-bebek itu dua kali sehari. Makanannya beraneka ragam, mulai dari dedak, jagung, sisa nasi dan sayuran serta keong-keongan. Kadang-kadang staff KAIL juga mampir memberi makan bebek-bebek itu dengan sisa makanan yang dibawa dari rumah.

Awalnya, bebek-bebek ini jarang bertelur. Biasanya mereka tidak bertelur ketika sedang berganti bulu. Setelah diamati, frekuensi bertelur kemungkinan dipengaruhi oleh jumlah serta jenis pakan dan kualitas kebahagiaan bebek-bebek tersebut. Dua bulan terakhir, mereka sudah mulai rajin bertelur. Mungkin ini akibat pakan keong-keongan yang ditangkap A Ujang dari sawah.

Panen Telur Bebek
Sekarang kita sudah bisa mulai menikmati telur bebek. Staff bisa membeli telur bebek dari Rumah KAIL dengan harga Rp. 2.500,- per butir. Jika masih tersisa, orang luar bisa membelinya. Sejauh ini, telur-telur tersebut masih habis dikonsumsi staff. Entah dibawa pulang untuk stok protein di rumah, maupun digoreng atau direbus untuk makan siang di rapat-rapat staff dan kegiatan KAIL lainnya.

Rasa telur bebek itu enak sekali. Bisa direbus, bisa digoreng. Bisa juga diasinkan dulu. Kuningnya bulat dan besar. Rasanya gurih dan lezat. Telur ini juga bisa digunakan untuk campuran membuat aneka kue atau olahan makanan lainnya.

Mudah-mudahan dengan semakin rajin bebek-bebek itu bertelur, makin banyak orang bisa menikmati telur bebek yang sedap itu. Terima kasih, bebek-bebek!

Tidak ada komentar: