Kegiatan
diawali dengan perkenalan di antara peserta, saling menyebutkan nama dan
aktivitas rutin yang sedang dijalani akhir-akhir ini serta alasan kedatangan di
lokakarya ini. Teh Yeni adalah ibu rumah tangga yang tinggal di komplek PPR-ITB
Dago, Dida adalah mantan pengajar di Sanggar Anak Alam yang pindah ke Bandung
beberapa bulan ini, dan Nunu tercatat sebagai mahasiswi tingkat 6 di
Universitas Kristen Maranatha. Tidak hanya mereka yang berproses dalam
lokakarya ini, staf KAIL turut meramaikan suasana dengan belajar bersama.
David, Selly, dan Melly bergabung bersama peserta untuk memahami tentang
manajemen keuangan pribadi.
Kemudian
para peserta mendapatkan satu paket form berisi tabel tentang alokasi
pengeluaran. Tabel tersebut membantu para peserta untuk mengevaluasi seluruh
pengeluaran rutin yang dimiliki, paling tidak 1 bulan terakhir ini. Para
peserta cukup terkejut mendapati angka besaran pengeluaran yang mereka miliki,
yang selama ini mungkin belum pernah dihitung. Sementara reaksi terhadap itu
berbeda-beda. Para peserta kemudian mengelompokkan pengeluaran-pengeluaran
tersebut ke dalam pos-pos yang telah disediakan dan mendapati proporsi tujuan
pengeluaran rutin mereka. Setelah itu, mereka membuat perencanaan keuangan
pribadi dalam rangka menghemat pengeluaran, kemudian dibagikan ke dalam
kelompok.
Di
sesi siang, fasilitator mengajak para peserta untuk melihat makna uang bagi
diri mereka, apakah yang mereka rasakan terhadap uang. Berbagai opini
diutarakan tentang uang, dari cara penggunaan sampai dengan kecenderungan yang
ditimbulkan oleh uang. Ada pesimisme yang terasa mengenai uang ini, seolah-olah
telah menguasai manusia. Kemudian para peserta diajak untuk memikirkan apa yang
bisa diperbuat dengan uang, bahwa sebagai produk yang diciptakan oleh manusia
sesungguhnya ditujukan bagi kesejahteraan manusia itu sendiri. Peserta
berefleksi tentang bagaimana seharusnya uang dipergunakan dalam kehidupan
manusia, untuk membantu memperkuat refleksi tersebut, fasilitator memberikan
tugas kepada para peserta untuk mencari informasi terhadap alat tukar
alternatif yang dapat menggantikan fungsi uang.
Di
sela-sela kegiatan, para peserta dan fasilitator berfoto bersama di rerumputan,
terletak di halaman depan Galeri Padi. Pukul 17.00 adalah saat di mana semuanya
berpisah dan pulang ke tempat masing-masing, siap untuk menerapkan pengetahuan
yang baru saja didapat.
(DAS)